Jumat, 04 Desember 2015

Selasa, 01 Desember 2015

INDOMIE MENDUNIA

www.stiembi.ac.id

Ketika berbicara membahas tentang Indomie yang terlintas dalam pikiran saya ada 3 hal, :
1. Anak Kost : Kenapa anak kost dikenal sering konsumsi Indomie mie instan alasannya karena untuk saving cost(hemat) sampai akhir bulan.
2. Warkop atau biasa kita kenal warung kopi, hadir di setiap pinggiran jalan, menu yang ditawarkan Indomie Rebus atau Indomie goreng.
3. Harga yang murah dan terjangkau untuk semua golongan, serta penyajian yang sangat praktis.

Membahas tentang Indomie tentu tak lepas dari yang namanya mie instan, Mi Instan adalah mi yang sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak kemudian tambahkan air panas dan bumbu-bumbu yang sudah ada dalam paketnya setelah itu dapat dikonsumsi.
Mi Instan diciptakan oleh Momofuku Ando pada 1958, yang kemudian mendirikan perusahaan Nissin dan memproduksi produk- mi instan pertama di dunia Chiken Ramen (Ramen Adalah sejenis mi Jepang) Rasa ayam. Peristiwa penting lainnya terjadi pada 1971, ketika Nissin mengenalkan mi dalam gelas bermerek Cup Noodle, kemasan mi adalah wadah styrofoam tahan air yang bisa di gunakan untuk memasak mi tersebut.Menurut sebuah survei diJepang abad ke-20, hingga 2002, setidaknya ada 55 juta porsi mi instan dikonsumsi setiap tahunnya di seluruh dunia.

Kembali kepada topik pembahasan, Indomie adalah produk mie Instant dari Indonesia, indomie diproduksi oleh PT Indofood sukses makmur Tbk. Produk dari perusahaan milik Sudono Salim, ini mulai dibuat pertama kali pada tanggal 9 September 1970 dan dipasarkan kekonsumen sejak 1972, dahulu diproduksi oleh : PT Sanmaruu food manufaturing Co, Ltd, dan pertama kali h6adir dengan rasa ayam dan udang.


Lebih dari 20 tahun. PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Memperkenalkan Indomie, produk mi Instan ke pasar Internasional, Kini Indomie bukan hanya dikenal di negara tetangga dekat, seperti Singapura, Hongkong, Malaysia hingga Taiwan.Namun Indomie sudah terbang jauh ribuan kilometer menjangkau lebih 30 negara, Eropa, Timur Tengah, afrika dan Amerika. Di Sudan dan Libanon Indomie hampir ada disetiap toko retail dan supermarket, bahkan Indofood juga membangun Pabrik disejumlah  Negara, seperti di Malaysia, Saudi Arabia, Nigeria, Suriah hingga Mesir.

Di Indonesia Indomie tidak sendiri, merk mie instan banyak bermunculan sebut saja diantaranya, Sarimi, Supermi, Salam Mie, Mie ABC, Gaga Mie, Mie sedaap, dan masih banyak lagi.
Indomie kemudian membuat gebrakan baru dengan, membuat produk pop mie, produk dalam kemasan Cup. Pop mie diluncurkan pada tahun 1978, dengan cup ukuran kecil (35gram), Sedang (57gram), dan Besar (80gram).Hingga pada tahun 2013 Pop Mie makin Hits, dan bertambah juga mie-mie  Cup dipasaran sebut saja salah satunya Mie cup ABC.

Bagaimana Daya saing produk makan Indonesia yang di ekspor.
Produk makanan Indonesia, punya daya saing tinggi, persoalannya sangat bergantung pada bahan baku dan biaya operasional. Contohnya untuk produk mi Instant, biaya bahan baku mencapai 80 persen , sedangkan biaya operasional 20 persen, jadi bahan baku seperti gandum menjadi tantangannya karena sebagian besar diImpor.

Bukti daya saing mi instant Indonesia lebih tinggi,dibandingkan produk negara lain.
Buktinya mi instant Indonesia sudah tersebar dimana-mana di banyak negara, bahkan mi instan seperti Indomie, Harga ekspornya lebih mahal 30 persen dibandingkan harga dalam negri.
Mengapa Mi Instan Indonesia cukup populer di Mancanegara, padahal nilai ekspornya relatif kecil.
Nilai ekspor mi instan memang kecil, namun gaung Indomie sebagai brand Indonesia begitu terasa di luar negeri. Membangun brand itu sangat penting. Bahkan jika brand itu sudah populer, nilainya bisa sampai 100 kali dari equity perusahaan.

Membangun Merk Indomie hingga dapat populer di Mancanegara.
Hasil kerja akumulasi secara konsisten sejak Indomie pertama kali di ekspor pada 1992, awalnya Indofood membentuk direktorat ekspor dengan tugas fokus mengembangkan ekspor Indomie ke berbagai negara. Tim ini aktif mempelajari semua izin Impor di setiap negara, lantas, menetapkan target negara saat itu sasaran utamanya, negara dengan jumlah tenaga keja Indonesia paling banyak. Sehinga  Indomie Populer,di Hongkong Arab Saudi dan lainnya, bahkan, Di Arab Saudi, konsumen Indonesia sudah masuk Generasi kedua.Saat pada pertama kali Indomie masuk pada 1990an, mereka masih anak-anak, sekarang mereka sudah dewasa dan berkeluarga. Selain TKI, Indomie juga dibawa pelajar-pelajar Indonesia diluar negeri. sehingga indomie juga populer dinegara-negara seperti Amerika Serikat dan Australia, Negara yang menjadi tujuan pelajar Indonesia melanjutkan pendidikannya.

Bagaimana Indomie Dapat berkembang lebih dari 20 Negara.
Langkah pertama menetapkan tujuan ekspor. Indofood membentuk regional office di masing-masing negara, bahkan kami melangkah lebih jauh dengan membangun pabrik dibeberapa negara yang menjadi target market pasar utama Indomie. Seperti Nigeria, Indofood juga tetap bisa mengekspor produk lainnya seperti Bumbu, saus atau kecapnya, sebab bumbu-bumbu tersebut hanya bisa dibuat diIndonesia. Perkembangan pasar diluar negri juga didukung dengan keberadaan toko-toko Indonesia di Beberapa Negara: Thailand, Hongkong,Taiwan Hingga Arab Saudi. bahkan di Arab ada 1.200 toko yang menjual produk Indonesia.

Hal yang perlu diperhatikan untuk eksportir dalam ekspor makanan.
Pertama, keamanan bagi pembeli, bukan sekedar produknya, namun lebih dari itu. yakni keamanan produksi sesuai dengan standar Internasional,
Kedua . bahan baku didapatkan dari kebun atau pertanian yang sudah memenuhi standar good coming practice,ada dibeberapa negara eksportir harus memiliki sertifikasi ISO 9001:2000 dan HACCP (Hazard Analysis & Critical Control Points). Jika tidak ada jaminan keamanan, retail shop tidak mau menjual karena ditolak konsumen.

Beberapa tahun lalu, Indomie di tarik dari Hongkong.
Karena persoalan standar kecap manis padahal, standar kecap manis yang berlaku di Indonesia jauh lebih tinggi dari pada standart di Hongkong. Isu itu dipicu karena persaingan usaha Mie Instant karena mie Goreng Indonesia populer disana.

Indomie diklaim sebagai makanan yang sehat dan bergizi oleh produsennya. Produk mie instant ini disebut memiliki berbagai kandungan gizi, seperti, energi, protein, Niasin, asam folat, mineral zat besi, Natrium, dan berbagai vitamin seperti, Vitamin A, B1, B6, dan B12. Meskipun begitu konsumsi indomie terlalu sering juga tidak dianjurkan sebab indomie mengandung pewarna tartrazin yang tidak baik bagii kesehatan apabila dikonsumsi dalam jangka panjang.

Kesimpulan: Indomie merupakan makanan yang tak lekang oleh waktu dari masa kemasa akan selalu ada, akan tetapi mungkin yang berbeda  inovasi terbarunya menurut saya rasa dan packaging (kemasan). jingle Indomie sangat familiar ditelinga, Indomie ... seleraku..:). Bahkan Iklan pertama Indomie sebagai tonggak sejarah Mi instan di Indonesia.
Salam.

Priskilah Hidayanti
STIE Manajemen Bisnis Indonesia Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar